OSO Minta Ratna Sarumpaet Tetap Diproses Hukum

Ratna Sarumpaet bantah penganiayaan. Liputan6.com

medanToday.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengomentari permintaan maaf aktivis Ratna Sarumpaet karena telah berbohong tentang adanya penganiayaan. Menurutnya, meski sudah meminta maaf Ratna tetap harus diproses secara hukum.

“Proses hukum perlu. Rakyat tahu dia aktivis. Aktivis tidak boleh seperti itu. Aktivis itu membela rakyat. Ini kok ngibulin rakyat didengar. Tapi, ada baiknya dia mengaku,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).

Dia berharap setelah ada pengakuan dari Ratna tak ada lagi orang yang bersikap seolah-olah membela. Karena, kata OSO, sikap seperti itu akan membuat masyarakat semakin bingung.

“Dengan pernyataan dia dan meminta maaf, itu adalah pengakuan. Jadi, kalau pengakuan minta maaf, jangan lagi ada yang bela-bela, seolah-olah dibolak balik jadi kebenaran. Ini kan membohongi publik berulang,” ungkapnya.

“Ratna itu sudah mengakui kesalahannya. Ya udah maafkan atau proses secara hukum. Jangan ada lagi sok membela. Orang yang bersangkutan sudah ngaku salah, ini kok ada yang bela dibolak-balik lagi, saya pikir itu tidak benar itu. Mau apa sih?,” tambahnya.

Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.

Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.

“Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat,” kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10). (mtd/min)

 

 

===============