Anggota DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar. / Raden Armand for medanToday.com

medanToday.com, MEDAN, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar meminta agar masyarakat tak khawatir mengkonsumsi ikan pascapenemuan bangkai babi di aliran sungai. Sebab ikan tidak memakan hal-hal yang kotor.

Ditemui Selasa (19/11) di Kantor DPRD Kota Medan Parlindungan menyatakan ikan penting buat kecerdasan otak dan tubuh serta. Sehingga tak perlu risau untuk mengkonsumsi ikan.

“Ketakutan masyarakat kan itu karena isu ikan yang memakan bangkai babi. Setahu saya, ikan tak memakan bangkai dan sesuatu yang kotor. Apalagi bangkai babi,”ucap Parlindungan.

Menurut Parlindungan, Pemerintah Kota Medan juga harus mengambil langkah menyakinkan masyarakat untuk dapat kembali mengkonsumsi ikan. Sehingga masyarakat meraih informasi cerah tentang tak terganggunya ikan setelah maraknya penemuan bangkai babi di sungai.

“Dinas perikanan dan kelautan, BPOM dan MUI kirainya bisa membantu menyampaikan informasi baik kepada masyarakat. Karena informasi yang saya dapat, ikan yang masuk ke Medan berasal dari Tj Balai, Aceh dan kawasan lainnya,”kata Parlindungan.

Politisi Demokrat ini juga berharap Pemerintah Kota Medan memilih lokasi tepat untuk menguburkan ribuan bangkai babi. Tidak dekat dengan pemukiman warga, dengan tujuan masyarakat bisa terhindar dari penyakit yang dibawa oleh babi yang mati.

“Apalagi aroma babi itu tak sedap. Belum lagi babi disinyalir mati karena penyakit. Demi kenyamanan bersama, lebih baik menguburkan babi di lokasi paling tepat. Kemudian, pemerintah kota juga harus menjalankan peraturan daerah tentang hewan kali empat secara maksimal,”kata Parlindungan.

(mtc/rdn)