Warga memperlihatkan kolom pendaftaran pada laman www.prakerja.go.id saat mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 di Serang, Banten, Sabtu (8/8/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

medanToday.com,JAKARTA – Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat jumlah pendaftar program pada gelombang 8 sudah tembus 4 juta orang sejak dibuka Kamis (10/9) hingga Minggu (13/9) siang. Jumlah ini mencapai lima kali lipat dari kuota yang disiapkan pemerintah.

“Sampai siang ini sudah ada lebih dari 4 juta pendaftar. Kuota gelombang 8 adalah 800 ribu,” imbuh Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu melalui pesan singkat ke awak media, Minggu (13/9).

Kendati begitu, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 masih akan dibuka sampai Senin (14/9) besok hingga pukul 12.00 WIB. Dengan begitu, masyarakat masih bisa mendaftarkan keikutsertaan pada program tersebut.

Louisa mengingatkan masyarakat mengenai tata cara pendaftaran Kartu Prakerja. Masyarakat hanya perlu membuka situs resmi program, yaitu prakerja.go.id.

Lalu, melakukan pendaftaran dengan klik ‘Daftar Sekarang’. Bila sudah, calon peserta bisa masuk dengan email dan password yang sudah dibuat.

Namun, bila ada kendala, seperti gagal mendaftar, maka calon peserta perlu memastikan lagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Sebab, bila sesuai biasanya tidak ada kendala.

“Untuk mereka yang mencoba mendaftar tetapi gagal, pastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar,” jelasnya.

Bila masih gagal mendaftar, calon peserta bisa menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538. Peserta juga bisa datang langsung ke kantor Dukcapil terdekat.

“Pastikan juga nomor handphone aktif dan sudah melakukan eKYC untuk e-wallet yang dipilih,” tuturnya.

Sementara per akhir pekan kemarin, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja sudah mencapai 3.080.918 peserta dari gelombang 1-6. Bila kepesertaan gelombang 7 sudah selesai diverifikasi, maka akan bertambah menjadi 3,88 juta peserta.

Lalu, bila ditambah dengan gelombang 8 akan tembus 4,68 juta peserta. Sisanya, sekitar 1 juta peserta akan dijaring pada gelombang selanjutnya.

==================