Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis (Ist)

medanToday.com, SUMUT – Jumlah spesimen per hari di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencapai 2.356 spesimen. Jumlah itu melebihi angka standarisasi yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis mengatakan, angka pemeriksaan spesimen mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan.

“Per 30 Oktober, rata-rata pemeriksaan laboratorium di Sumut mencapai 2.356 per hari,” katanya saat mengikuti konferensi video bersama Menko Maritim dan Investasi di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (6/11) sore.

Dia menjelaskan, dengan jumlah penduduk berkisar 14 juta lebih, setidaknya ada 2.100 spesimen di Sumut yang harus diperiksa setiap harinya. Saat ini, Sumut mempunyai 21 laboratorium yang siap menangani spesimen Covid-19. Karena itu, pemerintah pusat menyebut kondisi pemeriksaan PCR/Swab sudah baik dan perlu dipertahankan.

“Jadi, upaya mempertahankan penanganan itu ada beberapa hal, yaitu peralatan dan laboratoriumnya. Dari 21 laboratorium di Sumut, ada tujuh yang gratis,” ucapnya.

Supaya pemeriksaan cepat, lanjut Arsyad, syaratnya sumber daya manusia (SDM) harus terpenuhi. Karena itulah pihaknya mengambil kebijakan menempatkan staf dari Dinas Kesehatan Sumut di laboratorium.

“Selanjutnya, kita pikirkan bagaimana bahan habis pakai itu terpenuhi semuanya. Supaya kapasitas bisa terpenuhi setiap hari,” pungkasnya. (mtd/cis)