Banjir Doulu, Liburan ke Air Panas Terganggu

medanToday.com,KARO – Tingginya curah hujan di kawasan pegunungan Tanah Karo, mengakibatkan jalan menuju daerah wisata pemandian air panas Doulu mengalami kebanjiran.

Banjir terjadi tepatnya di Desa Doulu, kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (28/03). Banjir sedengkul kaki orang dewasa tersebut mengakibatkan jalur lalu lintas menuju maupun dari arah lokasi wisata pemandian air panas jadi terganggu.

Pantauan wartawan medanToday.com, seratusan kenderaan dari arah maupun menuju pemandian air panas terpaksa harus menunggu antrian panjang. Sejumlah kenderaan seperti mobil dan sepeda motor mengalami mogok saat mencoba menembus banjir.

Lia, warga Medan yang sedang berwisata ke pemandian air panas Doulu mengatakan sudah menunggu antri dua jam lebih baru bisa melewati daerah banjir tersebut.

“Sudah dua jam kami antri, gak bisa bergerak karena banjirnya dalam dan sulit untuk dilintasi,” ucapnya.

Sitepu warga sekitar mengatakan lokasi banjir tersebut sering terjadi dikala hujan deras mengguyur.

“Sudah jadi langganan banjir ditempat itu kalau hujan turun.Kasihan wisatawan yang sedang berlibur jadi terganggu perjalanannya,” ucapnya.

Anas Barus yang membawa keluarganya mengisi waktu libur ke pemandian air panas Doulu merasa kecewa dengan pengelolaan kawasan wisata di Kabupaten Karo ini.

Pasalnya, dia tidak melihat adanya inisiatif maupun reaksi cepat dari pihak terkait pengelolaan wisata pemandian air panas saat terjadinya antrian panjang yang disebabkan banjir.

Padahal, tambahnya lagi, diluar retribusi masuk ke tempat pemandian air panas, semua pengendara ini juga bayar retribusi masuk ke kawasan wisata di Desa Doulu. Tapi fasilitas jalan sangat buruk, sampai bisa banjir kerap terjadi.

“Kalau ngutip retribusi itu cepat kali, tapi giliran macet begini tak nampak mereka satupun. Jalan juga banyak yang berlubang,” ungkapnya kesal. (mtd/min)

=================

Lihat Video : 

NEWS VIDEO Suasana Banjir di Desa Doulu