Petugas berusaha memindahkan tiang listrik yang menimpa gerbong KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). Berdasarkan data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) jumlah korban luka ringan kereta anjlok tersebut sebanyak 14 dari 19 korban luka ringan masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akibat benturan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

medanToday.com,JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin atas kejadian tergulingnya KRL Jakarta-Bogor. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat karena layanan terganggu.

Dia berharap, layanan KRL akan kembali pulih dan perbaikannya tidak sampai sehari.

“Jadi pertama saya prihatin dan minta maaf layanan KRL terganggu semoga dalam waktu tidak sampai 24 jam selesaikan,” katanya, Minggu (10/3/2019).

Dirinya pun mengaku dalam perjalanan untuk mengecek kereta tersebut saat dihubungi.

“Saya OTW TKP. Saya akan lihat,” ujarnya.

Budi belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Sekali lagi, Budi meminta maaf atas kejadian ini.

“Penyebabnya belum tahu, kereta tidak bisa dilayani, saya atas nama pribadi minta maaf,” tutupnya.(mtd/min)

=================