Tinjau Terminal Amplas, GUBSU Minta Pemudik & Sopir Selalu Waspada

medanToday.com,MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan sopir angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk tetap waspada dengan mematuhi rambu-rambu dan peraturan berlalulintas.

‘’Arus mudik Idul Fitri sangat padat. Sopir diminta tidak ugal-ugalan dijalanan, utamakan keselamatan penumpang. Intinya para sopir maupun masyarakat pulang kampung untuk mudik lebaran selalu waspada,’’ pesan Gubsu Erry usai meninjau Terminal Terpadu Amplas, Rabu (21/06/2017).

Di Terminal Amplas, Gubsu Erry menyaksikan tes urine untuk sopir yang dilakukan petugas serta mengecek loket-loket. Gubernur berkesempatan berdialog sebelum melepas penumpang bus yang akan berangkat dari Terminal Amplas.

Gubernur memohon maaf, bila kondisi terminal masih belum sesuai apa yang diharapkan karena saat ini pengelolaanya masih pada masa transisi.

Dijelaskannya, Terminal Amplas sesuai aturan yang baru akan ditarik menjadi wewenang pemerintah pusat yaitu kementerian perhubungan. Namun saat ini masih posisi transisi, dimana selama pengelolaan di bawah Pemko Medan.

“Kita menunggu saja aturannya lebih lanjut. Jika nanti diserahkan ke Kementerian Perhubungan, tentu diharapkan segera dibenahi atau dirapikan, tapi kalau kelasnya diturunkan menjadi Tipe B di bawah pengelolaan Provinsi maka kita akan perbaiki, atau bahkan diturunkan menjadi tipe C oleh Kabupaten/kota, maka kita harapkan yang bertanggungjawab segera melakukan pembenahan,” terang Erry.

Secara umum, situasi arus mudik tahun ini menurut Erry mengalami kenaikan sekitar 2% saja. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada h-3 lebaran.

Dalam kesempatan itu Gubsu dan Kapolda juga mengunjungi pos pemeriksaan untuk deteksi dini risiko kecelakaan pada pengemudi bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Pada posko kerjasama Kementerian Kesehatan, BNN, Jasaraharja dan Dinas Perhubungan Medan ini dilakukan pemeriksaan narkoba, tes lkohol, tekanan darah dan gula daerah. Berdasarkan keterangan petugas BNN di lokasi, untuk terminal Amplas tidak ditemukan pengemudi yang positif, namun di terminal Pinang Baris terdapat 4 pengemudi yang positif menkonsumsi narkoba.

“Seluruh pengemudi angkutan di wajib diperiksa dan apabila ada supir yang tidak layak mengemudi , maka akan dilarang,” kata Erry.(mtd/ril)

=================