Kapolda Sumut Hingga Pengemudi Ojol Salat Gaib Untuk Korban Bencana Sulteng

Gempa di Palu. ©2018 AFP PHOTO/OLA GONDRONK

medanToday.com, MEDAN – Bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, memantik empati warga Medan sekitarnya. Kapolda Sumut, para pengendara, hingga pengemudi ojek online pun menggelar doa bersama dan salat gaib serta menggalang dana untuk membantu korban.

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar salat gaib untuk korban bencana itu di Masjid Raya Al Mahsun, Medan, Senin (1/10). Mereka juga menggalang dana dari rekan-rekannya dan pengendara di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Masjid Raya, Medan.

“Kami sebagai pengurus ojek online melakukan penggalangan dana untuk korban musibah di Palu dan Donggala, dari sesama ojol maupun dari pengguna jalan, serta salat gaib. Uangnya akan kita serahkan melalui perusahaan ojol. Kami juga menerima titipan sumbangan atau bantuannya dari konsumen untuk kami kumpulkan seminggu ini,” kata Fauzi Forji, pengemudi ojek online.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto bersama sekitar 1.500 bikers di Kota Medan juga menggelar doa bersama, salat gaib, dan penggalangan dana untuk korban bencana itu di Mapolda Sumut, Sabtu (29/9) malam.

Doa bersama itu mengisi acara silaturahmi bersama bikers yang memang sudah dipersiapkan jauh hari. “Kita tidak pernah menduga, bencana alam itu terjadi satu hari sebelum acara ini. Sehingga kita awali kegiatan ini dengan salat gaib. Kita mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan bisa tabah,” ucap Agus.

Acara juga diisi penggalangan dana. Sejauh ini Rp 47,6 juta terkumpul dalam kegiatan itu. Pengumpulan dana masih berlangsung.

Gempa yang disusul tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sekitar pukul 17.02 WIB. Lebih dari 800 jiwa dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini. (mtd/min)

 

 

 

=======================