Petugas Reskrim Polres Tapanuli Selatan menggiring salah satu tersangka perampokan. Satu pelaku ditembak mati, Rabu (1/11/2017). (Tribun Medan)

medanToday.com, MEDAN – Seolah tak menunjukkan rasa penyesalan dengan apa yang diperbuat, AP alias Ali, salah satu perampok yang ditembak kaki kanannya oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan berjalan tertatih-tatih saat berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Ketika diinterogasi petugas, AP sempat tertawa dan membuat kesal Wadir Krimum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan.

Karena dianggap mengejek, Maruli pun menyentil mulut AP dengan jarinya. Namun, AP tetap senyum-senyum dan menunjukkan raut wajah tanpa penyesalan.

“Sudah berapa kali kamu merampok? Apa peran kamu,” kata Maruli pada tersangka di depan ruang jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Rabu (1/11/2017).

Dengan kedua tangan diborgol, AP mengaku baru sekali beraksi. Ia bertugas sebagai perampas barang korban yang melintas di jalan lintas Sumatera.

“Sekali yang ketahuan kan?” kata Maruli dengan tegas. Mendengar hal itu, tersangka kembali tertawa.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP M Iqbal Harahap menyebut tersangka AP ini baru saja menikah. Meski baru memiliki pasangan hidup, AP tetap diproses karena terlibat perampokan mobil box dan mobil barang di jalan lintas Sumatera.

“Baru beberapa hari menikah lah dia ini. Belum sempat merasakan bulan madu,” kata Iqbal. Tersangka yang diwawancarai Tribun mengatakan dirinya baru dua hari menikah.

“Belum sempat (menikmati bulan madu) memang. Baru dua hari aja aku nikah kemarin,” katanya.

Selain menangkap AP, petugas yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansyah juga menangkap M Hasan Harahap alias Hasan Tuppul. Karena melawan, Hasan ditembak mati. Sementara tersangka RH alias Lomo juga ditembak petugas di bagian kakinya.

Sementara itu, rekan Ali, M Hasan Harahap yang akrab disapa Hasan Tappu tewas setelah Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan menembak mati pembacok personel Brimob ini.

Ia ditembak di kawasan Sunggal Kota Medan usai diburon karena kasus perampokan, dan membacok anggota Detasemen C Brimob Sipirok, Bripka DN. (mtd/min)

========================================================