Becak motor khas Kota Medan. (mtd/een)

medanToday.com, MEDAN – Jika para pengendara becak motor di Medan merasa cemas menghadapi fenomena “Senjakala” angkutan konvensional dengan hadirnya tren transportasi online, beda halnya dengan seorang tukang becak bermotor bernama Arman (56) yang merasa tidak terlalu terganggu atas hal tersebut.

Ini terjadi karena Arman yang memang sejak awal mengemudi betor sudah menerapkan strategi khusus untuk pelanggannya. Sehingga gejolak yang belakangan ini terjadi, tidak terlalu dirasakannya. Karena, jauh hari sebelum kehadiran angkutan berbasis online, ia sudah menerapkan sistem komunikasi dan pemesanan lewat telepon.

“Kalau saya memang selalu kasih nomor handphone ke penumpang, jadi sistemnya memang enggak ngetem. Ya kapan pelanggan mau diantar nanti tinggal telepon saya,” ungkap Arman.

Saat ditanyai lebih jauh, ia menyampaikan, “penumpang saya beberapa ada yang bayar bulanan, biasanya untuk mengantar dan menjemput anak sekolah. Ada juga yang memang setiap butuh kendaraan langsung menghubungi betor saya untuk diantar atau dijemput.”

Jadi, apa yang sudah dijalankannya sejak awal sudah cukup efektif untuk menghadapi era modern kini.

Selain itu, pelayanan terus ditingkatkannya dengan mendesain betornya agar menambah kenyamanan untuk penumpang. Selain itu, menurutnya mengganti motor bebek dengan motor gede juga merupakan satu strategi yang digunakan oleh Arman yang tinggal di di Jalan Tanjung Balai Deliserdang ini untuk menarik perhatian para pelanggan.

“Sebenarnya berpengaruh pasti ada, hanya saja bagaimana cara kita mengatasi adanya transportasi online ini. Alhamdulillah lingkungan rumah saya masih dibilang kampung-kampung, jadi masih banyak ibu-ibu yang tidak menggunakan aplikasi transportasi online tersebut,” ujar Arman.

Meskipun memberikan dampak yang besar, transportasi online ternyata tidaklah seutuhnya menjadi satu-satu penghalang bagi para pengemudi becak motor. Strategi dan inovasi yang dihasilkan dari pemikiran-pemikiran para pengemudi becak motor, tentunya bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk menghadapi kemajuan teknologi di era modern ini. Tergantung cara kita menyikapinya. (mtd/een)

===================