Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)

medanToday.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dia seolah seperti baru benar-benar melihat kemiskinan di Jakarta saat kampanye Pilkada DKI 2017. Padahal, sebelumnya dia telah banyak melihat gambaran kemiskinan di pelosok Indonesia.

“Sesudah saya datang ke Jakarta melihat (kemiskinan) itu, ini kami rasakan. Ketika kami kampanye kemarin Pak, kami berjanji menang tidak menang, kami akan urusi masalah kemiskinan di Jakarta,” ujar Anies saat memberi sambutan dalam Gerakan Kebangkitan Indonesia di Is Plaza, Jalan Pramuka Raya, Minggu (7/1/2018).

Saat dilakukan survei dengan telepon, kata Anies, masyarakat Jakarta akan mengatakan bahwa masalah utama di kota ini adalah kemacetan. Padahal, masalah sebenarnya bukan itu. Jika survei dilakukan terhadap seluruh warga Jakarta termasuk yang tidak punya telepon, maka masalah utamanya adalah lapangan pekerjaan.

Kemudian soal biaya hidup yang mahal, masalah pendidikan, dan tentang kesehatan. Kini, dia dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Dia bertekad untuk menyelesaikan masalah itu satu per satu.

“Karena itu PR kita yang justru sekarang kita seriusi adalah bereskan masalah lapangan pekerjaan, itu nomor satu,” ujar Anies.

(mtd/min)