medanToday.com,KARO – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Sinabung yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Status Gunung yang sebelumnya Awas (level IV) menjadi Siaga (level III).

“Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental hingga 20 Mei 2019 pukul 06.00 WIB, tingkat aktivitas vulkanik G. Sinabung diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10.00 WIB,” demikian keterangan dari PVMBG lewat situs resminya, Senin (20/5/2019).

Level Gunung Sinabung diturunkan karena aktivitas vulkanik yang terus menurun. Meski turun level, namun Gunung Sinabung masih berpotensi erupsi.

“Potensi erupsi eksplosif masih ada, bersamaan dengan kejadian awan panas. Jika terjadi letusan, maka potensi bahaya primer Awanpanas letusan mengancam radius 3 km untuk sektor utara-barat-selatan, dalam radius 5 km untuk sektor selatan-timur, dan dalam radius 4 km untuk sektor utara-timur dari puncak G. Sinabung,” katanya.

Selain itu, potensi ancaman bahaya sekunder yakni aliran lahar hujan dapat terjadi saat hujan deras tanpa harus diawali erupsi. Area landaan aliran lahar hujan akan mengikuti lembah-lembah sungai yang berhulu di Gunung Sinabung.

PVMBG mengimbau masyarakat yang ada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar. Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker bila terjadi hujan abu.

Status Gunung Sinabung terakhir kali dinaikkan menjadi Awas (level IV) yaitu pada tanggal 2 Juni 2015 Pukul 23.00 WIB.(mtd/min)

——————————–