medanToday.com, MEDAN – Status Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, saat ini masih berada pada Level IV atau awas.

Hari ini, Rabu (20/9/2017) Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi sebanyak satu kali.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan, tercatat hari ini terjadi awan panas guguran sebanyak 35 kali.

“Erupsi yang dramatis satu kali dengan tinggi kolom abu mencapai 1500 meter. Sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, tadi Gunung Sinabung kubah lava masih tertutup kabut,“ kata Armen, Rabu (20/9/2017).

“Saat ini sinabung agak tertutup kabut. Jadi secara visual kami tidak dapat mengamati dengan jelas,” tambahnya.

Armen menuturkan dalam sepekan terakhir, tinggi kolom erupsi Gunung Sinabung terpantau mencapai 3200 meter. Tak hanya erupasi dan awan panas guguran, guncangan gempa juga masih terjadi.

“Gempa kecil masih terjadi, hari ini gempa low frekuensi terjadi tujuh kali,” ujarnya.

Armen mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memasuki zona berbahaya dalam radius 3 kilometer dari puncak, dan secara sektoral dari puncak dalam jarak 7 kilometer ke selatan-tenggara, 6 kilometer ke tenggara-timur dan 4 kilometer timur-utara.

“Gunung masih dalam status awas. Jadi masyarakat dilarang beraktivitas di sekitar Sinabung dan penduduk yang bermukim di hilir di sekitar daerah aliran sungai Laborus diharapkan tetap menjaga kewaspadaan,” katanya.

“Sebab, bendungan ini sewaktu waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin ke hilir,” jelas Armen.(MTD/min)

========================================================