Martin Manurung. (sumber:internet)

medanToday.com, MEDAN – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Martin Manurung meminta kepada para kader partai dan para saksi harus militan dan spartan. Hal itu diungkapkannya Pelantikan Pengurus Komisi Saksi Nasional (KSN) untuk Sumatera Utara yang digelar di Asrama Haji, Jalan AH Nasution, di Medan, Rabu (28/2/2018).

Menurut Martin, apabila kader partai dan juga para saksi tidak militan dan spartan, semua jerih payah serta usaha yang selama ini dilakukan akan sia-sia.

“KSN ini yang bertanggung jawab terhadap saksi untuk menghasilkan saksi yang hebat. Saksi ini memberikan nafas dan nyawa kita. Karena semua kinerja kita sia-sia kalau saksi kita tidak bekerja dengan baik. Karena target partai kita besar,” tegas Martin.

Dengan tegas Martin menyatakan, apabila ada yang kinerjanya tidak militan, ia meminta agar untuk segera diganti. Karena itu akan membuat kinerja mesin partai menjadi tidak optimal.

“Mohon maaf kalau saya keras soal saksi. Karena bagi saya ini sangat penting. Kalau ada yang kinerjanya kurang, langsung copot aja deh,” tegasnya.

Terkait dengan itu, Martin menjelaskan, saksi merupakan lini terdepan dari partai. Karena mereka yang menjaga suara rakyat yang diamanahkan kepada Partai NasDem. “Kalau suara rakyat tidak dijaga, nanti bisa terjadi hasil yang berbeda dari yang ada di lapangan,” ujarnya.

Maka dari itu, ia meminta saksi yang direkrut pun haruslah orang-orang yang dapat mengawal suara.

“Ada kemampuan teknis yang akan kita latih untuk saksi-saksi kita. Jadi tidak hanya memiliki kemampuan konvensional. Tapi juga mengerti seluk beluk aturan ke pemiluan. Jadi kita bisa memaksimalkan perolehan suara di TPS,” paparnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, saksi harus secara detail menguasai aturan dan juga prosedur dalam kepemiluan 2019 nanti. Karena Ia menilai ada yang berbeda dari Pemilu 2019 mendatang dan pemilu yang lalu.

Untuk Sumut, Partai NasDem akan menyiapkan 75 ribu orang NasDem mengawal suara pada Pemilu 2019.(mtd/bwo)

==========