Anak-anak Kampung Sejahtera tampak antusias mengikuti diskusi fotografer yang diselenggarakan PFI Kota Medan. (Ist)

medanToday.com, MEDAN – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Medan mengajari dasar-dasar ilmu fotografi kepada anak-anak Kampung Sejahtera di Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah, Minggu (10/1).

Ketua PFI Medan Rahmad Suryadi mengatakan, melalui kegiatan ini PFI ingin melahirkan fotografer andal dari kampung yang dulunya lebih dikenal dengan Kampung Kubur itu.

“Kita ingin anak-anak di kampung ini mampu berkarya meskipun hanya memanfaatkan ponsel pintar mereka,” ujar Rahmad.

Rahmad menjelaskan, ini diskusi pertama yang dilakukan di Kampung Sejahtera. Namun, ke depannya akan sering digelar, baik secara materi dan praktek yang didampingi anggota PFI Medan.

“Perlahan kita memberikan pemahaman bagaimana mereka bisa mengabadikan sekitar dengan alat sederhana. Apalagi saat ini telepon pintar sudah dibekali kualitas kamera yang tidak kalah dengan kamera profesional,” ungkap Rahmad.

Pada periode kedua menjabat sebagai ketua, Rahmad ingin mengajak para jurnalis lebih peka dengan isu-isu perkembangan sosial. “Kita ingin jurnalis ini tidak eksklusif. Karena sudah tugasnya jurnalis memberikan dampak positif kepada masyarakat,” katanya.

Materi fotografi yang dibawakan Muhammad Said Harahap dikemas secara ringan. Dia juga mengapresiasi antusias anak-anak yang mengikuti diskusi. Menurutnya mereka memiliki potensi besar menjadi fotografer.

“Harapannya, setelah dewasa nanti mereka bisa menjadi fotografer andal. Sehingga sangat tepat jika mereka diberikan pemahaman fotografi dasar sejak sekarang,” ujar Doktor fotografi dari Sumut itu.

Peserta diskusi terperangah ketika Said memperlihatkan hasil jepretannya menggunakan kamera ponsel. Hal itu membuat mereka terpacu. Sesekali mereka pun melontarkan pertanyaan yang sedikit menggelitik soal fotografi.

“Kita berharap PFI Medan terus memfasilitasi anak-anak ini belajar. Jangan kita sia-siakan niat dan kemauan mereka. Ini adalah salah satu bentuk upaya kaderisasi jurnalis foto sejak dini,” katanya.

Sekretaris Pemuda-Pemudi Kampung Sejahtera (PPKS) Ahmad Akbar juga mengapresiasi program PFI Medan ini. Kata Ahmad, PPKS memang membutuhkan pendampingan dari komunitas-komunitas untuk merubah stigma buruk yang melekat di kampungnya selama ini.

“Kegiatan ini sangat memberikan edukasi kepada warga di sini. Saya berharap, ilmu yang diberikan bisa diimplementasikan di waktu mendatang dan memberikan dampak bagi Kampung Sejahtera,” pungkasnya.

Diskusi fotografi yang digelar di Kampung Sejahtera tetap mengedepankan protokol kesehatan. Para peserta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak sepanjang acara  berlangsung. (mtd/min)