medanToday.com,MEDAN – Masyarakat Nias di Kota Medan menambah daftar dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Hal itu terungkap saat perkumpulan masyarakat Nias di Kota Medan yang dikoordinir Dr Hadirat Manao SH, MH bersua dengan Bobby Nasution di Jalan Sukaria Kelurahan Indra Kasih Sampali Medan Tembung Rabu (21/10/2020) sore.

Dijelaskan Hadirat, di Kota Medan ada sekitar 50.000 masyarakat suku Nias dan 30.000 diantaranya bisa memilih pada Pilkada Medan 2020.

“Terimakasih mau turun menyapa masyarakat Nias. Kami bangga dan gembira bisa tatap muka dengan Bobby Nasution. Ini artinya Bobby sosok yang mau bermasyarakat,” kata Hadirat yang pernah jadi Ketua DPRD Nias Selatan itu.

“Kami masyarakat Nias dari empat Kabupaten, satu kota yang ada di Medan siap mendukung dan memilih Bobby Nasution,” sambung Hadirat yang kini sebagai Ketua Partai Demokrat Rakyat Indonesia Sejahtera (PD RIS) Sumut itu.

Maruli Siahaan, Pembina PD RIS Sumut yang juga hadir pada pertemuan itu, mengatakan sekaranglah kesempatan terbaik mendukung calon wali kota yang masih muda.

“Saatnya wali kota kita Pak Bobby, masih muda, enerjik dan plusnya lagi beliau menantu presiden. Untuk permasalahan di Kota Medan tinggal hubungi pusat,” kata Maruli.

Kepada tokoh masyarakat Nias yang hadir, Maruli juga menjelaskan bahwa niat Bobby jadi wali kota Medan bukan untuk kepentingan pribadinya.

“Melainkan ingin mengubah wajah Kota Medan. Bobby juga janji tidak bedakan suku dan agama. Siapa yang duduk di pemerintahan harus seusai kemampuan.
Pembangunan Medan terwujud sebagai kota besar maju lainnya, Surabaya, Jakarta bahkan Singapura. Maka itu saya ajak masyarakat Nias hadir ke TPS pilih nomor dua jangan Golput,” papar mantan perwira Polri itu.

Maka hal itu dibenarkan Bobby Nasution. Atas dukungan masyarakat Nias di Medan, Bobby pun mengaku bersyukur. “Terimakasih atas dukungan masyarakat Nias. Saya telah bertekad mewakafkan diri saya untuk Kota Medan,” kata Suami Kahiyang Ayu itu.

Setahun lebih Bobby Nasution telah berkeliling Kota Medan bertemu dengan masyarakat. Dan dari banyak hal yang dilihat dan didengar langsung, Bobby semakin merasa terpanggil untuk membenahi Kota Medan.

“Bukan mau cari apa-apa, saya hanya ingin mengubah Medan jadi lebih baik. Mohon doa dan dukungan dari segenap masyarakat Nias yang ada di Medan,” lanjut Bobby.

Selanjutnya Bobby juga menjelaskan bakal melakukan bersih-bersih birokrasi di Pemko Medan bila kelak duduk sebagai wali kota.

Penerapan merit sistem sebagai salah satu upaya membersihkan birokrasi di lingkungan Pemko Medan. “Pejabat duduk bukan karena kedekatan, sogokan dan KKN. Tapi murni karena profesionalitasnya. Birokrasi harus bersih, karena rumah kita dahulu yang harus bersih baru yang lain,” papar Bobby.

==================