Lautan masyarakat di Kitchen Of Asia, Kesawan City Walk Medan ditengah pandemi COVID-19. Foto: WOL Foto

medanToday.com,MEDAN – Dua pekan terakhir setiap Sabtu malam terjadi pelanggaran protokol kesehatan di Kesawan City Walk The Kitchen Of Asia. Ribuan orang berkumpul tanpa ada penerapan jaga jarak di Kesawan, bahkan ada beberapa pengunjung yang terlihat tidak menggunakan masker.

Jubir Satgas COVID-19 Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan lautan manusia di Kesawan City Walk bukanlan kerumunan. “Bukan kerumunan disitu tapi banyak manusia disitu,” ujar Mardohar, seperti dilansir dari halaman medanbisnisDaily, Selasa (27/4/2021).

Mardohar berdalih ada perbedaan antara kerumunan dan tumpukan manusia. Karena bukan kerumunan, tidak bisa dilakukan pembubaran. “Bagaiamana kita membubarkan kalau tidak ada kerumunan. Pembubaran yang kita lakukan jika ada keramaian di lokasi itu. Jadi kalau dilokasi itu hampir menumpuk langsung kita datangi,” jawabnya.

Penerapan prokes di Kesawan City Walk kepada setiap pengunjung dimulai dengan pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan. “Jika mereka berkumpul langsung diantisipasi oleh petugas yang berjaga disana baik satgas, Dinas Perhubungan, mudah mudahan berjalan baik. Hari Minggu juga karena hujan sehingga sepi, itu terus kita laksanakan pengawasan, tidak ada masalah disitu,” ucapnya.

“Pasti ada, tapi memang seluruh negara belum ada yang bisa menangani atau mengatasi covid-19 ini. Paling penting disini adalah masyarakatnya karena Pandemi sudah berjalan setahun. Jadi perilaku masyarakat yang penting untuk menurunkan Kasus ini. Prokes itu kalau dilakukan dengan perilaku yang baik pasti bisa,” tandanya.

Seperti diberitakan, Kesawan City Walk kembali melanggar protokol kesehatan (prokes). Di mana, Sabtu (24/4/2021) malam pengunjung di sana membludak. Sehingga terjadi kerumunan. Padahal, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sudah memberikan toleransi Kesawan City Walk boleh terus beroperasi asal dengan penerapan prokes yang sangat ketat.

Pantauan di lokasi, Sabtu (24/4/2021), pengunjung mulai ramai sekitar pukul 20.30 WIB. Dari segala penjuru pengunjung berdatangan. Bukan hanya di areal tempat berjualan pengunjung ramai, tapi kerumunan juga terjadi di Jalan Ahmad Yani, Medan. Meski tidak ada pedagang, pengunjung ramai di sana.

Hingga pukul 23.00, WIB pengunjung masih ramai. Imbauan dari petugas Satpol PP seakan diabaikan pengunjung. Peristiwa ini sama seperti Sabtu malam pekan lalu. Di mana, lautan manusia kembali tumpah ruah. Bedanya pekan ini tidak ada pertunjukan seperti pekan lalu.

==========================