Otak Pelaku Pembunuhan Brimob Medan Mengaku Sebagai Sipir Lapas & Anak Anggota Dewan

Otak pelaku pembunuh Briptu Marisi Luhut Silaen anggota Subden 4/C Brimobdasu ditangkap petugas Reserse Intel Brimob (Resintelmob) Polda Sumut, Rabu (30/11/2016) malam. MTD/Suhardiman

medanToday.com, MEDAN – Otak pelaku pembunuh Briptu Marisi Luhut Silaen anggota Subden 4/C Brimobdasu ditangkap petugas Reserse Intel Brimob (Resintelmob) Polda Sumut, Rabu (30/11/2016) malam.

Pelaku Dony Priyadi alias Toke (33) diamankan dari kediamannya di Jalan Cut Nyak Din, Binjai Timur setelah menjadi buronan tiga tahun lamanya (kejadian 2013).

Pelaku diketahui bekerja sebagai sipir lapas.

“Aku bekerja sebagai sipir lapas di Binjai bang. Sebelumnya aku sipir lapas anak di Binjai,” ujarnya

Pelaku yang selama ini buron mengaku kerap berpindah tempat tinggal, mulai dari Aceh, Simalungun, hingga Toba Samosir. “Aku kerap berpindah tempat,” jelasnya.

Pelaku juga mengaku bahwa is adalah anak dari anggota Dewan. “Aku anaknya pak Edi anggota Dewan Binjai dari komisi C,” pungkasnya.

“Dony merupakan otak pelaku pembunuhan Briptu Marisi Luhut Silaen. Pelaku merupakan DPO Polsekta Sunggal yang telah 3 tahun buron,” pungkasnya.

Diketahui, Briptu Marisi Luhut Silaen dibegal dan dibunuh 7 pelaku di Jalan Sei Serayu pada Mei 2013 lalu. Saat kejadian korban tengah mencari sarapan pagi.

Korban yang diikuti kemudian dipukul menggunakan broti hingga tewas. Pelaku kemudian mengambil harta benda korban dan meninggalkannya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Setelah melakukan penyelidikan, petugas membekuk enam orang pelaku dari kediamannya masing- masing. (mtd/sdm)

========