Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar. / Raden Armand for medanToday.com

medanToday.com, MEDAN, Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar meminta Pemerintah Kota Medan bisa memberikan ruang untuk lulusan IPDN. Karena banyak sekali alumni tak mendapatkan tempat bekerja di kantor pemerintahan.

“Informasi yang saya dapat, banyak posisi yang kosong seperti di kantor kelurahan. Malah jabatan fungsional juga kosong, kenapa tak diberikan saja kepada lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),”ujar Parlindungan pada pertemuan di rapat dengar pendapat (RDP) bersama, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Senin (9/12).

Politisi Partai Demokrat itu meminta Kepala BKD, Muslim Harahap tetap mengutamakan lulusan IPDN dan mengisi posisi kosong di kantor pemerintahan. Mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga dinas-dinas di lingkup, Pemerintah Kota Medan.

“Saya melihat ada kursi lurah yang kosong. Data terakhir yang saya dapat, ada sekitar delapan kelurahan yang tak ada pimpinannya. Salah satunya di Marelan. Lebih baik kan, segera diisikan oleh alumni IPDN agar memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,”kata Parlindungan.

Anggota Komisi I DPRD Medan lainnya, Abdul Rani mengaku sedih dengan situasi ini. Karena banyak lulusan IPDN yang mendapatkan tugas di luar daerah tempatnya berasal.

“Saya kemarin itu ikut membantu seorang lulusan IPDN ke Pemko Binjai. Padahal dia anak Medan, kan mestinya dia dapat tempat di Medan. Kasihan kita lihatnya,”kata Rani.

Sementara itu, Muslim Harahap menyebutkan data terbaru, tak kurang dari 80 persen alumni IPDN memiliki jabatan di Pemerintah Kota Medan.

“Bagi yang belum, kita terus lakukan pembinaan,”ungkap Muslim.

(mtc/rdn)