medanToday.com, MEDAN – Walau sempat tersandung masalah pengambil alihan pengelolaan pasar dengan PT Triwira Lokajaya, kini pengelolaan Pasar Tradisional Pringgan sudah resmi diserahkan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar sejak September 2017 oleh Pemko Medan.

Namun hingga saat ini masih terlihat pemandangan pasar masih dipenuhi dengan tumpukkan sampah yang menggunung.

Sofyan seorang pedagang daging di Pasar Pringgan mengatakan bahwa sudah dua hari ini pengangkutan sampah tidak dilakukan oleh pihak terkait.

“Saya tak tahu pasti kenapa, karena biasanya setiap hari ada pengangkutan sampah, malah dalam sehari dilakukan dua kali pengangkutan,” Kata Sofyan di Pasar Pringgan, Jumat (29/12/2017).

Sofyan juga menambahkan, jalanan juga terlihat becek dan aroma khas sampah menyengat di sekitar lokasi.

“Kalau masalah kebersihan kan memang sudah ada petugasnya sendiri, karena yang saya lakukan disini hanya berjualan saja,” sambungnya.

Kondisi Pasar Pringgan dengan pemandangan tumpukkan sampah yang masih menggunung, Jumat (29/12/2017). MTD/Siti Suhaima

Meskipun begitu, Sofyan juga mengatakan perlahan-lahan perehapan bangunan pada Pasar Pringgan tersebut kini mulai dilakukan.

“Memang benar satu persatu sudah diperbaiki seperti atap bangunan yang sempat rusak parah,” tambah Sofyan.

Sementara itu pihak PD Pasar, Hafiz Ibrahim Siregar mengatakan bahwa kondisi Pasar Pringgan kini sudah lebih baik, dan pegadang sudah mulai tertata. Hafiz juga mengatakan, untuk mengetahui kondisi pasar pringgan bisa dilihat langsung ke lokasi.

“Kondisinya  masih dalam tahap pembenahan untuk menyediakan tempat-tempatnya,” tutur Humas PD Pasar saat diminta keterangan kepada medanToday.com, Kamis (28/12/2017).

Sementara itu, Hafiz menambahkan bahwa penertiban yang akan dilakukan untuk para pedagang akan dimasukkan ke dalam lokasi bangunan pasar.

“Januari nanti pas tahun baru akan dilakukan penertiban dan untuk para pedagang yang sudah memiliki tempat itu sudah lebih bagus tidak akan jadi masalah,” kata Hafiz. (Mtd/sti)

==================
BACA JUGA:

Waspada, Sampah Akan Menggunung di Kota Medan