Seorang perawati memamerkan Batik Nusantara pada Asean Week, Kamis (29/8) malam di Prince of Songhkla University, Hatyai, Thailand. (raden armand/mtc)

Busana Batik Indonesia hadir dalam acara PSU Asean Week & Youth Forum, Kamis (29/8) malam di Prince of Songkhla University, Hatyai, Thailand Selatan.

Para mahasiswa asal Thailand ikut serta memamerkan sejumlah Batik asal Indonesia. Mulai Batik lama, Batik beraktivitas, hingga selendang besar.

Ketua Dharma Wanita Persatuan KRI Songkhla, Evariana Fachry Sulaiman menyebutkan, peragaan busana Batik adalah budaya negara di Asean dan acara kali ini menampilkan Batik Indonesia.

“Kita gunakan Batik Nusantara dari jaman dulu sampai jaman sekarang. Kita juga menunjukkan kepada khalayak yang hadir, ada Batik tua yang diperoleh sejak tahun 1940-an,”ujar Eva.

Menurut Eva, dengan melibatkan sejumlah mahasiswa asal Thailand dan Indonesia pada pertunjukkan Batik, cukup evektif memikat perhatian banyak orang.

Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Perwakilan Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla Fachry Sulaiman menyatakan, Indonesia sengaja mengambil kesempatan bisa memeriahkan acara Asean Week 2019. Karena kegiatan ini adalah wujud dari semangat negara-negera di Asean yang pada tahun ini, Thailand merupakan tuan rumah.

“Kita memberikan perhatian yang besar dalam merealisasikan semangat persahabatan yang telah terjalin telah sangat lama. Apalagi, Indonesia adalah lima negara asean yang menjadi pendiri, oleh karenanya kita mesti meneladani para pemimpin kita dahulu, Dirgahayu Asean,”ujar Fahcry. (mtd/rdn)