SMA Negeri 1 Medan. (Ist)

medanToday.com, MEDAN – SMA Negeri 1 Kota Medan masih menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut terkait penerapan belajar tatap muka di semester genap. Sebab, belum ada keputusan apakah tetap belajar daring atau tatap muka yang akan diberlakukan.

“Kita sampai hari ini masih menunggu surat edaran dinas Provinsi Sumut. Kebetulan Senin kami bagi rapor. Dan kami yakin besok surat dari Disdik akan sampai. Biar sekaligus disosialisasi kepada para murid,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan, Sudirman Sormin, Minggu (3/1).

Sormin menjelaskan, pihaknya akan memulai pembelajaran semester genap pada Kamis (7/1). Katanya, jika belum ada ketetapan belajar tatap muka, maka sistem belajar daring kembali dilakukan.

“Kalau belajar tatap muka yang diberlakukan, peserta didik dan guru harus melakukan Rapid Tes Antigen. Jika tidak, maka mereka akan belajar daring,” ujarnya.

“Misalnya, ada 18 anak dalam satu kelas. Kemudian 10 yang masuk tatap muka. Sedangkan sisanya bisa belajar secara daring,” tambahnya.

Sormin mengatakan, pihaknya telah memberikan laporan tertulis kepada Disdik Sumut terkait persiapan sekolah menjelang pembelajaran tatap muka. Terkhusus, soal Prokes yang tersedia di sekolah.

“Kita sudah siapkan tempat cuci tangan di depan sekolah. Kemudian mengatur jarak 18 kursi maksimum di satu kelas serta penyemprotan disinfektan di dalam ruangan,” pungkasnya.

Selain itu, pihaknya telah memberikan regulasi membedakan jalur masuk laki-laki dan perempuan sambil melakukan pengecekan suhu.

“Sebelum masuk ke sekolah, siswa dibagi dua jalur. Di pintu masuk ada bilik laki-laki ataupun perempuan. Nanti dilakukan pengecekan suhu dan pemakaian masker. Itulah mekanisme untuk belajar tatap muka jika sudah ada keputusan,” tutupnya. (mtd/min)