Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Ist)

medanToday.com, MEDAN – Kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia sejak 7 Desember 2020 lalu memberi harapan baru bagi masyarakat, termasuk Kota Medan. Namun, masih ada juga yang merasa ragu dengan vaksin itu sendiri.

Seperti yang diungkapkan Faris Pratama. Pria yang menetap di Kota Medan ini mengaku sangat gembira begitu mendengar vaksin Covid-19 telah tiba di negerinya tercinta. Sebab, ia sendiri sudah lama menunggu kapan vaksin virus Corona itu disalurkan kepada masyarakat.

“Senanglah dapat kabar vaksin udah tiba di Indonesia. Sebelumnya kita masih was-was karena belum ada obatnya. Nah, sekarang sudah ada vaksin, harapannya minimal imun kita menjadi kuat,” ucap karyawan swasta itu saat ditemui di Jalan Marelan Raya, Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, Minggu (13/12).

Faris mengatakan, ia dan keluarganya kerap mengikuti perkembangan vaksin Covid-19 melalui pemberitaan serta media sosial resmi milik rumah sakit di Medan. “Namanya kita antisipasi, mana tau kita bisa kebagian juga,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Savira Andini, ia mengaku lega atas kedatangan vaksin Covid-19. Alasannya agar pencegahan penyebaran pandemi dapat diatasi lebih baik lagi. Namun, ia masih sedikit ragu terkait soal penyalurannya.

“Kehadiran vaksin ini tentunya bagus, terlebih untuk menekan lonjakan kasus. Tapi, kan ada ketentuan prioritas dalam pemberiannya,” sebut perempuan yang tinggal di Kecamatan Medan Johor itu.

Dia berharap semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin. Itulah sebabnya ia rajin melihat informasi di televisi terkait bagaimana mekanisme vaksinasi Covid-19.

Meskipun banyak yang menerima, tapi masih ada sebagian masyarakat meragukannya. Seperti warga Medan Marelan bernama Ghea Amanda ini. Dia mengaku masih belum berani untuk divaksin.

“Masih takut, saya mau coba dari herbal aja. Namun, kita lihatlah ke depannya karena tidak semua vaksin bisa cocok. Mesti dilihat dengan kondisi tubuh, takutnya malah gak terima, kan susah,” pungkasnya. (mtd/min)