medanToday.com, MEDAN – Djarot Saiful Hidayat mendapat kehormatan istimewa saat mengunjungi Istana Maimun di Jalan Sultan Makmun Al Rasyid Medan, Rabu (18/4/2018).

Setelah berkeliling di istana Kesultanan Deli yang merupakan satu ikon Kota Medan serta kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu, Djarot dijamu makan siang bersama keluarga besar Kesultanan Deli.

Dari sederet menu makanan yang disajikan, Djarot paling berkesan dengan nasi tomat, khas Melayu. “Nasi tomatnya, enak sekali,” ujar H Djarot Syaiful Hidayat, ke Tengku Syah Muhammad Parunggit, anak Raja Muda, yang duduk semeja dengannya.

Seorang keluarga Sultan Deli, Tengku Musyafika Fauzirah, menjelaskan bahwa nasi Tomat khas Melayu yang disajikan kepada Djarot Saiful Hidayat adalah masakan dari keluarga Kesultanan.

“Kami memasaknya untuk jamuan makan siang bersama Pak Djarot,” sebutnya.

Hadir dalam dijamuan makan siang tersebut para Pengurus Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid, seperti, Sekretaris Yayasan Tengku Muchriyad, Pengawas Yayasan Tengku Moh Reza, Wakil Ketua Yayasan Tengku Syah Muhammad Parunggit dan Wakil Ketua Yayasan Tengku Ma’moen.

Tidak hanya itu, usai santap siang, Djarot menikmati suguhan irama Melayu hingga diajak menari dan bernyanyi bersama di teras istana. Walaupun tampak canggung saat meronggeng dihadapan penari, namun raut wajah Djarot terlihat ceria dan gembira.

Merevitalisasi Istana Maimun

Dalam silaturahmi dengan keluarga Kesultanan Deli di Istana Maimun tersebut,Djarot berkeinginan mendalami istana yang menjadi ikon Kota Medan dan Sumatera Utara tersebut untuk bisa direvitalisasi.

‘’Kita akan melibatkan para arkeolog dan para arsitek yang terbaik untuk menata kawasan ini, terutama lingkungannya. Dengan itu maka akar budaya Melayu, khususnya yang dibawa Kesultanan Deli bisa dilestarikan dan diketahui warga masyarakat,’’ tutur Djarot.

Djarot berkesempatan berembuk dengan pengurus Yayasan Sultan Makmun Al Rasyid yang mengelola Istana Maimun, bagaimana untuk merevitalisasi kembali, karena selama ini Kesultanan Deli belum pernah direvitalisasi secara total.

‘’Belum pernah. Padahal ini merupakan heritage, ini cagar budaya yang menjadi kebanggaan kita semua. Kini menjadi objek wisata utama di Kota Medan. Jangan pernah merasa datang ke Medan sebelum mengunjungi Istana Maimun dan shalat di Masjid Raya yang sangat indah,’’ ucap Djarot.

‘’Istana Maimun sungguh luar biasa. Apalagi istana yang letaknya di antara Masjid Raya Al Mashun dan Taman Kolam Sri Deli yang merupakan peninggalan Sultan Deli ini perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan dengan baik,’’ tutur Djarot.(mtd/min)

=================