Wali Kota Tanjungbalai, Syahrial Batubara saat melakukan pemeriksaan kesiapan rumah sakit Tengku Mansyur di Tanjungbalai,Selasa (12/5). Foto:Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com,TANJUNGBALAI – Terkait rencana penjemputan 440 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tanjungbalai di Malaysia, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai akan mengikuti Protokol Kesehatan resmi Pemerintah Pusat.

“Mengikuti arahan Presiden Jokowi, kita pastikan pemulangan TKI asal Tanjungbalai di Malaysia patuh ikuti protokol kesehatan,” ujar Walikota Tanjungbalai, HM Syahrial SH MH, di Tanjungbalai, Selasa (12/5/2020).

Syahrial mengatakan bahwa protokol kesehatan tersebut merujuk panduan medis dan keselamatan serta pencegahan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Oleh karenanya, lanjut Syahrial, protokol ini dijalankan demi kebaikan petugas penjemput dan para TKI yang dijemput pulang ke Tanjungbalai.

“Protokol kesehatan ini dibuat berdasarkan tinjauan medis dalam upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Ini dilakukan demi keselamatan kita semua, petugas penjemputan dan saudara kita para pekerja migran (TKI). Ini juga untuk kenyamanan seluruh warga Tanjungbalai,” imbuhnya.

Pemko TanjungBalai akan melakukan penjemputan langsung TKI yang merupakan penduduk Tanjungbalai di Malaysia. Gelombang pertama penjemputan akan diberangkatkan malam ini, Selasa (12/5/2020), dari Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Dari jumlah total 440 TKI, gelombang pertama ini yang akan dijemput sebanyak 150 orang dari pelabuhan Port Klang Malaysia. Dijadwalkan, akan tiba di Tanjungbalai pada hari Rabu (13/5/2020) sore.

Sesuai protokol kesehatan, sebelum dijemput, para TKI akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Pemerintah Malaysia. Pihak Pemko Tanjungbalai juga akan melakukan rapid test (tes cepat) di kapal Ferry penjemputan.

“Setibanya di Pelabuhan Teluk Nibung, cek kesehatan ulang dan penyemprotan disinfektan kepada para TKI serta barang bawaannya dilakukan. Setelahnya, para TKI ini akan menjalani isolasi di lokasi karantina Pemko Tanjungbalai, Sei Tualang Raso,” Ungkap Syahrial mengakhiri.

=======================