Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi. (Istimewa)

medanToday.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi mengapresiasi pemerintahan otoritas Rakyat Republik Tiongkok (RRT) karena telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin Covid-19.

“Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada otoritas RRT karena selama ini telah memberikan kerjasama yang baik,” ucap Retno saat live streaming dalam tema ‘Tindak Lanjut Kedatangan Vaksin Covid-19’ di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Senin (7/12).

Sebabnya, kata Retno, pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan otoritas RRT untuk bekerjasama dengan Sinovac selama beberapa minggu ini. Terutama dengan State Councilor dan Menteri Luar Negeri RRT, Wang Yi.

“Komunikasi dengan otoritas RRT tidak lagi dilakukan day by day, tetapi hour by hour,” ungkapnya.

Selain itu, peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing dalam menjembatani komunikasi kepada otoritas RRT dan Sinovac juga sangat vital. Sebab, dalam proses pengiriman vaksin Sinovac, semua prosedur baik di Indonesia dan RRT dilakukan dengan kehati-hatian dan sesuai aturan yang berlaku.

“Oleh karena itu, kerja diplomasi akan diteruskan untuk mengawal rencana penurunan selanjutnya. Termasuk vaksin dalam bentuk curah,” ucapnya.

Retno menambahkan, salah satu tugas diplomasi selama pandemi Covid-19 adalah mendukung pemerintah, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonomi melalui kerja sama dengan pihak lain.

“Dari sisi kesehatan, diplomasi bekerja untuk memperlancar ketersediaan alat diagnostik, terapeutik dan vaksin untuk keperluan masyarakat,” katanya.

Di awal pandemi, sambungnya, diplomasi juga aktif mendukung upaya ketersediaan vaksin dengan tugas utama yakni membuka akses, meratakan jalan dan mengatasi berbagai kendala yang muncul.

“Agustus lalu, saya bersama Menteri BUMN ditugaskan membuka akses kerja sama dengan beberapa pengembang vaksin termasuk Sinovac dan Sinova. Pada Oktober, tugas serupa juga saya jalankan untuk menjajaki kerja sama dengan Astra Zeneca dan vaksin multilateral melalui Gavi Covax Facility,” pungkasnya. (mtd/min)