Ditengah Pandemi, Ribuan Umat Muslim Shalat Ied Dengan Protokoler Kesehatan di Masjid Raya Medan

0
585
Umat muslim melaksanakan shalat Idul Fitri (Id) di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/5/2020). Jemaah masjid di tempat itu tetap melaksanakan shalat Id di tengah pandemi virus COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, penyemprotan disinfektan dan mencuci tangan. MTD/Mardi Ginting

medanToday.com,MEDAN – Ditengah wabah COVID-19 ribuan warga melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah di Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan,Minggu (24/5) pagi.

Meskipun dalam situasi COVID-19, ribuan jamaah tersebut tetap melaksanakan shalat Idul Fitri sesuai prosedur yang dikeluarkan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan.Bahkan bagi yang tidak membawa masker tidak dperbolehkan masuk ke areal masjid.

Seorang warga mengatakan, meskipun dilanda rasa takut akan virus corona, namun dirinya bersama dengan keluarganya tetap melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Raya.

“Sebenarnya takut mau keluar rumah, tapi karena mau shalat di masjid, makanya berdoa semoga dijauhkan dari virus corona. Selain itu saya dan keluarga juga tetap safety dengan pakai masker dan bawa hand sanitizer,” katanya.

Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada jemaah yang hendak melaksanakan shalat ied di Masjid Raya Al-Mashun Medan, Minggu (24/5). MTD/Mardi Ginting

Adapun proses pemeriksaan sebelum masuk ke dalam areal Masjid Raya dimulai dari mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh hingga penyemprotan disinfektan. Para jamaah juga diwajibkan untuk menggunakan masker.

Seperti tahun sebelumnya,pemangku Kesultanan Deli Tengku Hamdy Osman Deli Khan bergelar Tengku Raja Muda Deli juga turut ikut melaksanakan shalat Ied di Masjid Raya Al-Mashun Medan.

Usai melaksanakan shalat Ied, Datuk Empat Suku Kesultanan Deli Datuk Adil Fredy Haberham yang turut hadir di masjid tersebut mengatakan, pelaksanaan shalat Ied di Masjid Raya sudah menjadi tradisi dari tahun-tahun silam.

“Sebelum shalat Idul Fitri, kita menunggu kedatangan sultan atau pemangku, setelah datang, mengumandangkan takbir, kemudian masuk ke dalam dan dimulai. Ini sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun, sudah tradisi seperti itu. Alhamdulillah masa COVID-19 ini pun kita masih dapat melaksanakan dengan protokol kesehatan,” katanya.

==========================