Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan (Ariandi)

medanToday.com, MEDAN – Jubir Satgas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan menyayangkan pengusiran Satgas Covid-19 pada saat menegakkan protokol kesehatan (Prokes) di lomba kicau burung di Lapangan APBN Jalan Kasmala, Kelurahan Simpang Selayang, Minggu (25/10).

Menurutnya, di situasi pandemi yang masih berlangsung harusnya kesadaran masyarakat semakin meningkat. Apalagi langkah tim Satgas sesuai dengan perintah pemerintah tentang penanganan memutus rantai penyebaran virus Corona.

“Yang dilakukan Satgas Kecamatan Medan Tuntungan itu sudah benar. Mereka berikan imbauan untuk kebaikan masyarakat. Tapi mereka malah diusir. Harusnya masyarakat semakin sadar bahwa kita masih di masa pandemi Covid-19,” ujar Mardohar ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Mardohar menegaskan, pada saat ini kalau masyarakat mau membuat acara apa pun harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Jadi, harus dapat izin dari Satgas Covid-19 kecamatan maupun kota. Ini semata-mata untuk kebaikan semua pihak.

“Taatilah kalau tidak diberikan izin agar masalah Covid-19 ini selesai secepatnya,” katanya.

“Kita tidak melarang, namun harus koordinasi dengan Satgas Covid-19. Lagian, apakah acara itu sangat penting sehingga harus dilakukan? Masih banyak lagi kegiatan lain yang jauh lebih penting dilakukan,” sambungnya.

Mardohar mengingatkan kembali bahwa penegakan Prokes Covid-19 adalah tugas bersama. Pemerintah dan masyarakat harus tetap bersinergi.

“Jangan hanya menyalahkan pemerintah, masyarakat juga harus menjalankan. Mengapa begitu susah mentaati Prokes, inilah yang harus disadari,” pungkasnya. (mtd/min)