Direktur Utama RS Haji Adam Malik, Zainal Safri. (dok: medanToday.com)

medanToday.com, MEDAN – Sebanyak tujuh pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Haji Adam Malik menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Medan, Rabu (9/12) kemarin.

“Ketujuh pasien Covid-19 menggunakan hak suaranya dengan berkoordinasi bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kemenangan Tani, Medan Tuntungan,” kata Direktur Utama RS Haji Adam Malik, Zainal Safri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (10/12).

Zainal menjelaskan, ada dua pasien yang dirawat di ruang isolasi bertekanan negatif. Untuk itu, dalam prosedur pemilihannya petugas KPPS didampingi perawat yang bertugas.

“Teknisnya petugas yang datang hanya melihat dari jauh. Terutama untuk yang di ruang isolasi, mereka hanya sampai ruang monitor,” ujarnya.

Sebanyak lima pasien Covid-19 yang mencoblos sendiri pilihannya. Sementara dua yang mengalami kondisi berat harus digantikan oleh perawat yang mendampingi. “Jadi perawat yang menanyakan ke pasien ingin memilih siapa. Begitu mekanismenya agar bisa memilih,” katanya.

Zainal menambahkan, pemilihan berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Selain tujuh pasien, ada juga dua perawat yang sedang bertugas ikut mencoblos dengan menggunakan A5.

“Proses dari awal sampai akhir berjalan lancar,” pungkasnya. (mtd/min)