Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP PKK Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah mengikuti Webinar Parenting Akbar dengan Tema Menjaga Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi di Kantor TP PKK Provinsi Sumut, Jalan Teuku Cik Dik Tiro Medan, Jumat (27/11). (Foto : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut / Imam Syahputra).

medanToday.com, MEDAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumut, Nawal Edy Rahmayadi memberi semangat kepada para orang tua saat mendampingi anak di masa pandemi Covid-19. Khususnya dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) 3M.

“Dalam menyikapi kondisi ini, kita semua harus menerapkan Prokes 3M. Sebab, hal ini menjadi bagian yang tak terpisahkan di kehidupan sehari-hari. Dan harus diterapkan kepada anak,” ujar Nawal didampingi Wakil Ketua Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah saat Webinar Parenting Akbar ‘Menjaga Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi’ di Kantor TP PKK Sumut, Jalan Teuku Cik Dik Tiro Medan, Jumat (27/11) kemarin.

Selain itu, lanjutnya, orang tua juga mendadak harus menjadi guru pengganti di rumah karena anak-anak tidak belajar secara tatap muka di masa pandemi. Kemudian terdampaknya ekonomi yang dapat menimbulkan masalah baru di dalam keluarga.

“Pola asuh keluarga yang baik harus tetap dijalankan. Maka orang tua punya peran aktif untuk menghindari anak dari perilaku yang salah,” kata Nawal.

Nawal juga mengharapkan TP PKK provinsi hingga kabupaten atau kota beserta organisasi perangkat daerah dapat mendorong masyarakat menjadi orang tua yang mampu melaksanakan pola asuh dengan baik.

“Mari bersama kita menjadikan dampak pandemi ini sebuah tantangan baru, sehingga kita mampu melewatinya secara bersama-sama,” ujarnya.

Kepada seluruh relawan TP PKK di Sumut, Nawal mengimbau agar menjalankan empat prinsip perlindungan anak, yaitu non diskriminasi, mementingkan kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup atau kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan terhadap pendapat anak.

“Empat prinsip itu kita jadikan acuan untuk orang tua dalam melaksanakan pemenuhan hak anak yang jadi bagian perlindungan anak, terutama relawan tangguh yang menjalankan program PKK,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut, Nurlela mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Dinas PPPA Sumut dalam penguatan pemenuhan hak anak atas pendidikan kreativitas dan budaya dalam bentuk webinar parenting akbar.

Acara diikuti seluruh TP PKK, Dinas PPPA dan Dinas Pendidikan kabupaten atau kota se-Sumut. Dia berharap kegiatan dapat menambah pengetahuan dan semangat para peserta dalam mengasuh anak.

“Meningkatkan pengetahuan peserta dalam hal mengasuh, meningkatkan pengetahuan positif dan pola asuh anak,” ujarnya. (mtd/min)