Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Chairin F Simanjuntak saat menjalani tes usap (Ist)

medanToday.com, MEDAN – Dinas Sosial (Dinsos) Sumut melakukan tes swab (usap) massal terhadap 96 pegawai dan honorer. Kegiatan dilakukan setelah seorang ASN dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Dinsos Sumut Chairin F Simanjuntak mengatakan, tes usap dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB.

“Iya benar, kita baru saja menggelar tes usap kepada 96 orang terdiri dari satpam, ASN dan honorer. Hal ini kita lakukan sebagai antisipasi setelah adanya pegawai meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Chairin, Senin (26/10).

Chairin menjelaskan, tes usap dilakukan pihaknya setelah mendapat laporan seorang pegawai Dinsos Bidang Fakir Miskin terkonfirmasi positif Covid-19. Pegawai perempuan itu meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima.

“Kita langsung melakukan langkah antisipasi. Pada Minggu kita menyemprotkan disinfektan dan dilanjutkan dengan tes usap hari ini,” ujarnya.

Masih dikatakan Chairin, pegawai itu meninggal dunia pada Jumat (23/10). Begitu mendapat informasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut.

Terkait kontak erat, Chairin menyebut hanya 10 persen pegawai hadir selama pandemi Covid-19. “Artinya, setelah diberlakukan sistem kerja begitu, maka yang bersangkutan sudah tiga minggu tidak berkantor,” ungkapnya.

Chairin menambahkan, saat ini pihaknya akan menunggu hasil swab untuk melakukan langkah pencegahan lebih lanjut.

“Setelah di Swab, hasilnya akan diketahui empat hari lagi. Selanjutnya, apapun arahan dari Dinkes, kami akan ikuti,” pungkasnya. (mtd/cis)