Pemberian materi hati-hati terhadap Cyber Bullying kepada anak-anak sedang berlangsung. (Ist)

medanToday.com, MEDAN – Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kementrian Republik Indonesia perwakilan Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Sumut, melakukan pendidikan tentang hati-hati terhadap Cyber Bullying yang semakin marak saat ini.

Kali ini mereka memberikan materi kepada anak-anak komunitas Rumah Pintar Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI).

Koordinator Sakti Peksos perwakilan Sumut Rusmawati mengatakan, Peksos Goes To Comunity merupakan agenda tahunan. Kegiatannya memberi materi-materi yang menjadi perhatian untuk anak.

“Hari ini kami memberikan materi Cyber Bullying kepada anak-anak Rupin YAFSI, karena kami melihat adanya fasilitas wifi gratis ini akan memudahkan anak berselancar di internet,” katanya, Jumat (20/11).

Menurut Rusmawati Cyber Bullying sedang marak di media sosial (medsos), dan itu sangat dikhawatirkan berdampak kepada anak-anak.

“Jadi materi ini sangat cocok agar mereka lebih berhati-hati dalam berinternet,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YAFSI Kartika Ayu menambahkan, Cyber Bullying harus menjadi perhatian semua pihak. Apalagi saat ini anak-anak lebih banyak di rumah karena sekolah masih diliburkan akibat pandemi Covid-19.

“Selama pandemi anak-anak jadi lebih aktif menggunaka gadget, sebagai orang dewasa kita harus mengawasi mereka ketika menggunakan teknologi ini,” katanya.

“Dengan adanya materi Cyber Bullying ini, anak-anak Rupin bisa lebih bijak bersosial media,” pungkas Kartika. (mtd/min)